Kamis, 20 Juni 2013

Basic File Management di Linux


Apa itu Manajemen File
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai pasrtisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.


Konsep File dan Folder
            File dapat diartikan sebagai penyimpanan abstrak informasi pada disk. Dengan konsep file pengguna tidak perlu memikirkan bagaimana cara informasi disimpan dan diletakkan, serta mekanisme kerja dari perangkat penyimpan data. Folder sebenarnya merupakan file juga, yang berisi informasi mengenai file. Folder dimiliki oleh sistem operasi dan dapat diakses dengan memakai rutin program yang terdapat pada sistem operasi itu.

Tipe File dalam Sistem Operasi Linux

Dalam system operasi Linux mempunyai tiga jenis type file, yaitu:
1.    User Data
Merupakan file-file yang pada umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, grafik dan sebagainya.

2.    Sistem data
File yang digunakan oleh system operasi Linux untuk melakukan proses misalnya batch file dan lain-lain.

3.    File executetable
Berisi informasi yang dikenal computer sebagai intruksi-intruksi, dapat dijalankan langsung oleh user misalnya finger dan ping.


Aturan penamaan file dan directory
Ø  Maksimal terdiri dari 256 karakter.
Ø  Bersifat case-sensitive, yaitu huruf kecil dan huruf besar memiliki arti yang berbeda.
Ø  Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
Ø  Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).
Ø  Beberapa karakter yang sebaiknya tidak digunakan adalah: ? @ # $ % ^ & * ( )[ ] ’ ”< > spasi tab dan backspace.

Dalam system operasi Linux terdapat home directory dan working directory. Home directory adalah directory pada saat pengguna telah berhasil melakukan proses login. Pengguna yang memiliki home directory ini memiliki wewenang penuh terhadap seluruh file yang ada didalamnya, seperti menciptakan file dan directory, melihat isi file dan menghapus file atau directory yang ada, sedangkan directory kerja (working directory) adalah directory dimana pengguna bekerja atau dengan kata lain setiap kali pengguna berhasil melakukan login maka system akan menempatkan home directory sebagai directory kerjanya.
Setiap file dan directory memiliki path untuk yang menyatakan letak file atau directory tersebut. Cara untuk menyatakan nama path / pathname ada dua cara yaitu:
a.    Absolut
Cara menyatakan letak file atau directory dengan nama path absolut dilakukan selalu dimulai dari root (/).
Contoh: /home/data/2012/file
b.    Relatif
Cara menyatakan letak file atau directory dengan nama path relatif dilakukan dari directory kerja mengarah ke file atau directory tujuan.
Contoh: ../2012/file

Cara memberi suatu file system atau manajemen file ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan perintah dasar, Berikut adalah perintah manajemen file dan manajemen direktori di dalam linux :

v  Manajemen File

1.    cat                     : Menampilkan isi file.
2.    cp                      : Menyalin satu atau beberapa file.
3.    find                    : Mencari file tertentu pada suatu direktori.
4.    ls                       : Menampilkan informasi dari file.
5.    more                 : Menampilkan isi suatu file teks per layar.
6.    mv                     : Memindahkan file ke direktori lain atau mengubah
                          nama file.
7.    pg                     : Menampilkan isi suatu file teks per layar.
8.    rm                     : Menghapus file.
9.     touch               : Membuat file baru tetapi tidak ada isinya.
10.  echo               : Menampilkan baris teks.
11.  whereis          : Mengetahui lokasi file yang dicari.
12.  chmod            : Mengubah perizinan suatu direktori atau file.
13.    wc                  : Menghitung jumlah kata, baris dan jumlah
                        huruf dalam suatu file.


v  Manajemen Direktori

1.    cd                     : Mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori
  kerja.
2.    copy                 : Menyalin seluruh struktur direktori (termasuk  
                          file dan subdirektori).
3.    mkdir               : Membuat direktori baru.
4.    pwd                  : Point work directory (menampilkan tempat  
                          direktori yang sedang dikerjakan).
5.    rmdir                : Menghapus direktori.
6.    cp –r                : Mengcopy folder.
7.    chmod             : Mengubah perizinan suatu direktori atau file.
8.    chown              : Mengubah pemilik file dan group.
9.    Who                : Melihat siapa yang login.
10. ifconfig           : Konfigurasi perangkat jaringan.
11. iwconfig         : Konfigurasi perangkat jaringan nirkabel.




0 komentar:

Posting Komentar