Apa
itu Manajemen File
File system atau
manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi
untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga
dapat diartikan sebagai pasrtisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan
file-file dalam cara tertentu. Manajemen file penting
sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak
sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta
hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Konsep
File dan Folder
File
dapat diartikan sebagai penyimpanan abstrak informasi pada disk. Dengan konsep
file pengguna tidak perlu memikirkan bagaimana cara informasi disimpan dan
diletakkan, serta mekanisme kerja dari perangkat penyimpan data. Folder
sebenarnya merupakan file juga, yang berisi informasi mengenai file. Folder
dimiliki oleh sistem operasi dan dapat diakses dengan memakai rutin program
yang terdapat pada sistem operasi itu.
Tipe File dalam Sistem
Operasi Linux
Dalam
system operasi Linux mempunyai tiga jenis type file, yaitu:
1. User Data
Merupakan file-file yang pada umumnya
diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, grafik
dan sebagainya.
2.
Sistem
data
File yang digunakan oleh system
operasi Linux untuk melakukan proses misalnya batch file dan lain-lain.
3.
File
executetable
Berisi informasi yang dikenal computer
sebagai intruksi-intruksi, dapat dijalankan langsung oleh user misalnya finger
dan ping.
Aturan penamaan file dan directory
Ø Maksimal terdiri dari
256 karakter.
Ø
Bersifat
case-sensitive, yaitu huruf kecil dan huruf besar memiliki arti yang berbeda.
Ø
Dapat
menggunakan huruf besar dan kecil.
Ø
Dapat
menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).
Ø Beberapa karakter
yang sebaiknya tidak digunakan adalah: ? @ # $ % ^ & * ( )[ ] ’ ”< >
spasi tab dan backspace.
Dalam system
operasi Linux terdapat home directory dan working directory. Home directory
adalah directory pada saat pengguna telah berhasil melakukan proses login.
Pengguna yang memiliki home directory ini memiliki wewenang penuh terhadap
seluruh file yang ada didalamnya, seperti menciptakan file dan directory,
melihat isi file dan menghapus file atau directory yang ada, sedangkan
directory kerja (working directory) adalah directory dimana pengguna bekerja
atau dengan kata lain setiap kali pengguna berhasil melakukan login maka system
akan menempatkan home directory sebagai directory kerjanya.
Setiap
file dan directory memiliki path untuk yang menyatakan letak file atau
directory tersebut. Cara untuk menyatakan nama path / pathname ada dua cara
yaitu:
a.
Absolut
Cara menyatakan letak file atau
directory dengan nama path absolut dilakukan selalu dimulai dari root (/).
Contoh: /home/data/2012/file
b.
Relatif
Cara menyatakan letak file atau
directory dengan nama path relatif dilakukan dari directory kerja mengarah ke
file atau directory tujuan.
Contoh: ../2012/file
Cara
memberi suatu file system atau manajemen file ke dalam disk atau partisi dengan
cara melakukan perintah dasar, Berikut adalah perintah manajemen file dan
manajemen direktori di dalam linux :
v Manajemen File
1.
cat
: Menampilkan isi file.
2.
cp : Menyalin satu atau beberapa file.
3.
find
: Mencari file tertentu pada suatu
direktori.
4.
ls
: Menampilkan informasi dari file.
5.
more
: Menampilkan isi suatu file teks per
layar.
6.
mv : Memindahkan file ke direktori lain atau
mengubah
nama file.
7.
pg
: Menampilkan isi suatu file teks
per layar.
8.
rm
:
Menghapus file.
9.
touch :
Membuat file baru tetapi tidak ada isinya.
10.
echo :
Menampilkan baris teks.
11.
whereis :
Mengetahui lokasi file yang dicari.
12.
chmod :
Mengubah perizinan suatu direktori atau file.
13.
wc
: Menghitung jumlah kata,
baris dan jumlah
huruf dalam suatu file.
v Manajemen Direktori
1.
cd
: Mengaktifkan suatu
direktori sebagai direktori
kerja.
2.
copy
: Menyalin seluruh struktur
direktori (termasuk
file dan subdirektori).
3.
mkdir
: Membuat direktori baru.
4.
pwd
: Point work directory
(menampilkan tempat
direktori yang sedang dikerjakan).
5.
rmdir
: Menghapus direktori.
6.
cp
–r : Mengcopy folder.
7.
chmod
: Mengubah perizinan suatu
direktori atau file.
8.
chown
: Mengubah pemilik file dan
group.
9.
Who
: Melihat siapa yang login.
10.
ifconfig
: Konfigurasi perangkat
jaringan.
11.
iwconfig
: Konfigurasi perangkat jaringan
nirkabel.